SIMALUNGUN - Belakangan ini, publik menyoroti aksi perjudian jenis tebak angka berbagai nama yakni, Togel, Sydney, Singapore dan KIM, baik yang online maupun konvensional.
Diungkapkan, saat ini menjamur hingga ke pelosok wilayah nagori (desa ; red) dan persaingan omset di antara bandar judi semakin ketat di wilayah Kabupaten Simalungun, Jumat (25/08/2023) sekira pukul 08.15 WIB.
Bahkan, berdasarkan pantauan terkait aksi perjudian ini, warga mengungkapkan kekesalan di media sosial.
Informasi dihimpun, berdasarkan keterangan nara sumber menyebutkan bandar judi tebak angka yakni, Toga Simarmata dan Bhrndn Batu Batu.
Sementara, kalangan publik menilai loyalitas bandar judi tebak angka dalam bentuk koordinasi untuk keperluan ATK diserahkan kepada oknum petugas.
Bandar judi mengakomodir stabil dimulai dari tingkat Polres, Polsek dan oknum pejabat utama secara terpisah setiap dua Minggu diserahkan.
Kemudian, informasi diungkap seorang nara sumber yang layak dipercaya, tentang oknum berseragam loreng asal Sidikalang, berhasil tancapkan tiang di Siantar - Simalungun.
Kesuksesan merk Simarmata, menaikkan Bendera Togel di Siantar-Simalungun, pasca penangkapan para pelaku perjudian tebak angka yang dianggap bandar sendiri.
Saingannya, lebih lanjut nara sumber mengungkapkan, inisial Bhrndn Batu Batu di Tiga Balata, melalui pesan percakapan selular jurnalis indonesiasatu.co.id grup media online.
Sebelumnya, diberitakan sesuai informasi yang diungkapkan nara sumber menyebutkan, terkait operasi penangkapan yang dilakukan pihak Polres Simalungun.
Maksudnya, pengalihan terhadap pemberitaan para awak media, sekaligus bentuk laporan kerja kepada pihak atasan.
Setelah itu, oknum bermarga Nababan dan oknum bermarga Napitupulu, kepercayaan Bos Togel bendera Simarmata dipersilahkan untuk meningkatkan omset judi.
Lebih lanjut, nara sumber kembali menegaskan, prioritas ke dua oknum tersebut di lapangan yakni, melebarkan wilayah capaian omset seluas-luasnya di Kota Pematang Siantar-Kabupaten Simalungun.
Saat ditelusuri dan diamati, ternyata tujuan pelaksanaan Razia perjudian itu dilakukan hanya untuk mendirikan bendera togel satu pintu "Toga Group".
Namun, belakangan ini muncul bandar judi Bhrndn Batu Batu di Tiga Balata yang menjadi saingan Toga Grup.
Terkait temuan di lapangan, penulis tebak angka terkesan kebal hukum dan sebelumnya, disugesti agar tidak perlu ragu dengan menyebutkan anggota Toga Grup.
Selain itu, para penulis diarahkan untuk sebutkan Toga Grup terhadap gangguan dari awak Media atau LSM dan Tokoh Pemuka Agama serta ormas lainnya.
Selanjutnya, terkait perolehan omset yang diraup toga group di Siantar-Simalungun dalam setiap harinya, mencapai Rp 500 jutaan, terdiri dari 3 jenis putaran judi tebakan : togel, Sidney, SGP, Kim dan HK.
Sementara, menurut warga di wilayah Kecamatan Ujung Padang disebutkan ada dua oknum koordinator pengepul tebakan angka dari masing - masing penulisnya.
"Korlapnya si Rudi dan si Sinurat berdomisili di kelurahan Ujung Padang, " sebut warga bermarga Damanik.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ariwibowo dimintai tanggapannya terkait informasi aksi perjudian diungkap meresahkan warga hingga diposting ke media sosial tidak merespon.
Begitu juga, saat Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung dimintai tanggapannya melalui pesan percakapan selular, terkait komitmen tindakan pemberantasan judi tebak terkesan enggan menanggapi.