Akurasi Arah Kiblat Ditentukan Tim BHR Kemenag Simalungun, Pembangunan Mesjid Al Huda Landbouw Resmi Dimulai

SIMALUNGUN - Penentuan akurasi arah kiblat Mesjid Al Huda telah dilakukan Tim BHR Kemenag Kabupaten Simalungun melalui Kasi Bimas Islam, Timbul Daulay, S.Ag., M.M., bersama Rasiddin Siregar, S.Ag., dan Khairul Lubis, S.Ag.

Sementara, Tim Pendamping Staf Kantor KUA Bandar, Sofwan Hadi bersama Wahidin Nasution yang hadir dalam kegiatan itu di lokasi pembangunan, tepatnya di jalan Bersama, Huta II, Nagori Landbow, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (09/09/2023) lalu.

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, MTSI PTPN IV PKS Dolok Ilir Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Ketua Panitia Pelaksanaan Pembangunan Mesjid Al Huda, Samsudir saat ditemui jurnalis media online indonesiasatu.co.id grup menyampaikan, kesiapan pihaknya memulai pembangunan mesjid dengan anggaran biaya sepenuhnya hasil dari swadaya masyarakat.

Baca juga: Anies Baswedan Laksanakan Ibadah Haji dengan Keluarga atas Undangan Kerajaan Arab Saudi

"Sebelumnya, secara resmi panitia pelaksana pembangunan Mesjid Al Huda menyampaikan permohonan penentuan akurasi arah kiblat melalui Kepala KUA Kecamatan Bandar, " kata Samsudir, Senin (11/09/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kemenag Gandeng BRIN dan UNESCO Perkuat Literasi Kebencanaan Berbasis Masjid

Selanjutnya, Samsudir menyampaikan, pihaknya 
mewakili seluruh panitia pelaksanaan pembangunan mesjid bersama kalangan masyarakat setempat menyampaikan apresiasi serta mengucapkan, terima kasih atas bantuannya.

"Kami berterimakasih kepada Kepala KUA Kecamatan Bandar dan juga Kakan Kemenag Kabupaten Simalungun bersama seluruh jajaran yang telah membantu menentukan arah kiblat sebelum pembangunan mesjid dimulai, " imbuh Sudir.

Baca juga: Tidak Ada Larangan Gunakan Pengeras Suara di Masjid, Ini Ketentuan Lengkapnya

Kemudian, Pangulu Nagori Landbouw Chaidir menyampaikan, penentuan arah kiblat sangat penting terkait pelayanan untuk beribadah umat muslim di sekitar lokasi maupun para pengguna jalan raya yang bermaksud singgah, menunaikan ibadah shalat.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Ecin Kuraesin, Ketua Aisyiah Kota Bandung

"Kami sangat terbantu dan berterima kasih atas kedatangan Tim BHR Kemenag Kabupaten Simalungun bersama staf KUA Bandar telah membantu kami, agar tidak ada keraguan dari pengunjung, terkait arah kiblat saat melaksanakan sholat di mesjid, " kata Pangulu Nagori Landbouw.

Kemudian, Ia berharap, setelah proses akurasi arah kiblat maka, warga dan pengunjung yang melaksakan sholat di mesjid yang akan di bangun nantinya, tidak merasa ragu dan was-was. 

"Karena arah kiblat sudah melalui akurasi dan bersertifikat dari Tim BHR Kantor Kementerian Agama Simalungun. Akurasi arah kiblat harus benar – benar diperhatikan karena akan menjadi acuan masyarakat yang akan melaksanakan sholat di musholla tersebut", imbuh Chaidir mengakhiri.

Kegiatan pengukuran arah kiblat di lokasi pembangunan Mesjid Al Huda berjalan dengan lancar dan selanjutnya, dilakukan peletakan batu pertama pada pondasinya, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan mesjid itu.

Baca juga: Kemenag Salurkan 34.000 Mushaf Al-Qur’an dan Surah Yasin ke 34 Provinsi